Bidang Tali Temali
Dalam tali temali kita sering
mencampuradukkan antara tali,
simpul dan ikatan. Hal ini
sebenarnya berbeda sama sekali.
Tali adalah bendanya. Simpul
adalah hubungan antara tali
dengan tali. Ikatan adalah
hubungan antara tali dengan
benda lainnya, misal kayu, balok,
bambu dan sebagainya.
Macam simpul dan kegunaannya
1. Simpul ujung tali
Gunanya agar tali pintalan pada
ujung tali tidak mudah lepas
2. Simpul mati
Gunanya untuk menyambung 2
utas tali yang sama besar dan
tidak licin
3. Simpul anyam
Gunanya untuk menyambung 2
utas tali yang tidak sama
besarnya dan dalam keadaan
kering
4. Simpul anyam berganda
Gunanya untuk menyambung 2
utas tali yang tidak sama
besarnya dan dalam keadaan
basah
5. Simpul erat
Gunanya untuk memendekkan
tali tanpa pemotongan
6. Simpul kembar
Gunanya untuk menyambung 2
utas tali yang sama besarnya dan
dalam keadaan licin
7. Simpul kursi
Gunanya untuk mengangkat atau
menurunkan benda atau orang
pingsan
8. Simpul penarik
Gunanya untuk menarik benda
yang cukup besar
9. Simpul laso
Macam Ikatan dan
Kegunaannya
1. Ikatan pangkal
Gunanya untuk mengikatkan tali
pada kayu atau tiang, akan tetapi
ikatan pangkal ini dapat juga
digunakan untuk memulai suatu
ikatan.
2. Ikatan tiang
Gunanya untuk mengikat sesuatu
sehingga yang diikat masih
dapat bergerak leluasa misalnya
untuk mengikat leher binatang
supaya tidak tercekik.
3. Ikatan jangkar
Gunanya untuk mengikat jangkar
atau benda lainnya yang
berbentuk ring.
4. Ikatan tambat
Gunanya untuk menambatkan
tali pada sesuatu tiang/kayu
dengan erat, akan tetapi mudah
untuk melepaskannya kembali.
Ikatan tambat ini juga
dipergunakan untuk menyeret
balik dan bahkan ada juga
dipergunakan untuk memulai
suatu ikatan.
5. Ikatan tarik
Gunanya untuk menambatkan
tali pengikat binatang pada
suatu tiang, kemudian mudah
untuk
membukanya kembali. Dapat
juga untuk turun ke jurang atau
pohon.
6. Ikatan turki
Gunanya untuk mengikat sapu
lidi setangan leher
7. Ikatan palang
8. Ikatan canggah
9. Ikatan silang
10. Ikatan khaki tiga